Jalan Sehat

Berita

Peristiwa

Showbiz

Ad Placement

Foto

Video

Pentingnya Penggunaan Antibiotik Sesuai Resep Dokter dalam Mengatasi Demam

Jalan Sehat - Pentingnya penggunaan antibiotik sesuai resep dokter dalam mengatasi demam. Untuk mencapai pengobatan yang efektif dan mencegah dampak kebal antibiotik, sangat penting untuk mengoptimalkan penggunaan antibiotik sesuai resep dokter dalam penanganan demam pada anak.

Pentingnya Penggunaan Antibiotik Sesuai Resep Dokter dalam Mengatasi Demam


Demam pada anak merupakan kondisi yang sering membuat orang tua khawatir. Ketika si kecil demam, banyak orang tua yang cenderung mencari solusi cepat, salah satunya dengan menggunakan antibiotik.
pentingnya-penggunaan-antibiotik-sesuai-resep-dokter-dalam-mengatasi-demam
Pentingnya penggunaan antibiotik sesuai resep dokter dalam mengatasi demam
Namun, sebelum mengambil langkah tersebut, penting untuk memahami peran sebenarnya dari antibiotik dalam mengatasi demam.

Artikel ini akan membahas mitos dan fakta seputar penggunaan antibiotik, kiat dokter, dampak kebal antibiotik, dan pentingnya kepatuhan dalam mengonsumsinya.

Peran Antibiotik dalam Pengobatan Demam: Mitos dan Fakta


Antibiotik sering dianggap sebagai penawar ajaib untuk demam, namun tidak semua demam disebabkan oleh bakteri.
Sebagian besar kasus demam pada anak disebabkan oleh virus, seperti flu atau pilek.
Mengkonsumsi antibiotik untuk infeksi virus tidak hanya tidak efektif, tetapi juga dapat berkontribusi pada resistensi antibiotik.

Oleh karena itu, perlu pemahaman yang jelas tentang kapan antibiotik diperlukan dan kapan tidak.

Kiat Dokter: Kapan Harus Pertimbangkan Antibiotik untuk Demam Anak


Dokter anak memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam menilai apakah demam disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus.

Pemeriksaan yang cermat, termasuk tes darah untuk melihat jumlah leukosit atau sel darah putih, dapat membantu dokter dalam membuat diagnosis yang akurat.

Artikel ini akan menjelaskan kriteria dokter dalam mempertimbangkan penggunaan antibiotik untuk anak yang mengalami demam.

Dampak Kebal Antibiotik dan Pentingnya Kepatuhan Penggunaan


Salah satu risiko penggunaan antibiotik yang tidak tepat adalah munculnya resistensi antibiotik. Dampak kebal antibiotik dapat membuat pengobatan menjadi lebih sulit dan berisiko.

Oleh karena itu, patuh terhadap resep dokter, termasuk dosis yang tepat dan durasi pengobatan, sangat penting untuk mencegah resistensi antibiotik.

Artikel ini akan membahas dampak kebal antibiotik pada tingkat kesehatan masyarakat dan peran setiap individu dalam mencegahnya.

Demam pada Anak: Kapan Perlu Antibiotik dan Apa Saja Tandanya


Pakar kesehatan anak, dr. Mulya Rahma Karyanti, SpA(K), M.Sc menyatakan tidak semua demam memerlukan antibiotik, karena sebagian besar disebabkan oleh virus.

Karyanti menyarankan membawa pasien ke fasilitas kesehatan jika demam tak kunjung membaik setelah tiga hari.

Dokter dapat meminta pemeriksaan tes darah, dan jika jumlah leukosit di atas 15 ribu, kemungkinan penyebab bakteri dan perlu antibiotik.
Tanda-tanda seperti batuk dan pilek ingus hijau menandakan infeksi bakteri.
Demam akibat virus umumnya sembuh sendiri, tetapi pada anak di bawah tiga tahun, demam tinggi perlu dicari penyebabnya segera.

Karyanti ingatkan agar antibiotik dihabiskan sesuai resep untuk mencegah resistensi bakteri.

Optimalkan Penggunaan Antibiotik pada Demam


Dalam rangka mengatasi demam pada anak, penting untuk memahami peran antibiotik dan kapan sebaiknya menggunakannya.

Tes darah dan pemeriksaan yang teliti oleh dokter anak dapat membantu menentukan apakah infeksi disebabkan oleh bakteri atau virus.

Selain itu, artikel ini menyoroti risiko kebal antibiotik dan pentingnya kepatuhan terhadap resep dokter untuk mencegah dampak negatif jangka panjang.

Pentingnya Kepatuhan Terhadap Antibiotik


Penggunaan antibiotik sesuai dengan resep dokter memiliki peran khusus dalam mengatasi demam, terutama ketika disebabkan oleh infeksi bakteri.

Kesadaran akan risiko kebal antibiotik dan kepatuhan terhadap petunjuk dokter adalah langkah kunci dalam menjaga kesehatan anak.

Dengan memahami mitos dan fakta seputar antibiotik, orang tua dapat berperan aktif dalam memastikan pengobatan yang efektif dan aman.

Dalam menghadapi demam pada anak, penting bagi orang tua untuk mengenali tanda-tanda infeksi bakteri.

Panduan ini membahas kapan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter dan apakah penggunaan antibiotik diperlukan.

Artikel juga memberikan informasi tentang jenis antibiotik, dosis yang tepat, dan pentingnya kepatuhan dalam mengikuti pengobatan.

Kerjasama Orang Tua dan Dokter


Dalam penanganan demam pada anak, kerjasama antara orang tua dan dokter anak sangat penting.

Pemahaman tentang kapan antibiotik diperlukan, pemeriksaan yang teliti, dan kepatuhan terhadap resep dokter akan membantu memastikan pemulihan yang optimal tanpa meningkatkan risiko resistensi antibiotik.

Dengan demikian, peran antibiotik sesuai dengan resep dokter tetap menjadi pilihan yang bijak dalam mengatasi demam pada anak.

Memahami Anxiety Disorder: Gejala, Penyebab, dan Pilihan Pengobatan

Jalan Sehat - Memahami anxiety disorder: gejala, penyebab, dan pilihan pengobatan. Orang yang mengalami gangguan kecemasan cenderung memiliki reaksi yang lebih intens terhadap stres, bahkan pada situasi yang sepele.

Memahami Anxiety Disorder: Gejala, Penyebab, dan Pilihan Pengobatan

Anxiety disorder atau gangguan kecemasan adalah kondisi kesehatan mental yang ditandai oleh adanya rasa takut atau kekhawatiran yang berlebihan dan terus-menerus dalam situasi yang sebenarnya tidak membahayakan.
memahami-anxiety-disorder-gejala-penyebab-dan-pilihan-pengobatan
Memahami anxiety disorder: gejala, penyebab, dan pilihan pengobatan
Gangguan kecemasan dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang dan memerlukan pengobatan yang tepat, seperti terapi kognitif dan perilaku, obat-obatan, atau kombinasi dari keduanya.

Jenis-jenis Anxiety Disorder dan Gejalanya

Berikut adalah beberapa jenis-jenis anxiety disorder dan gejalanya:
  1. Generalized Anxiety Disorder (GAD)
    Gejala: Kecemasan kronis, khawatir berlebihan, kesulitan untuk mengendalikan kekhawatiran, perasaan gelisah atau tegang, mudah merasa lelah, susah berkonsentrasi, serta mudah marah atau gugup.
  2. Panic Disorder
    Gejala: Serangan kepanikan yang tiba-tiba dan tak terduga, gejala fisik seperti detak jantung yang cepat, sesak napas, berkeringat, gemetar, serta rasa tidak nyaman di perut atau dada.
  3. Obsessive-Compulsive Disorder (OCD)
    Gejala: Pemikiran obsesif yang berulang-ulang dan sulit untuk dikendalikan, keinginan untuk melakukan tindakan tertentu secara berulang-ulang (kompulsi) yang dilakukan untuk meredakan kecemasan, seperti mencuci tangan berulang-ulang atau memeriksa pintu yang dikunci.
  4. Social Anxiety Disorder
    Gejala: Ketakutan atau kecemasan yang berlebihan terhadap situasi sosial, seperti berbicara di depan umum, bertemu dengan orang baru, atau bahkan hanya berada di tempat umum.
  5. Specific Phobia
    Gejala: Ketakutan yang berlebihan dan tidak wajar terhadap benda atau situasi tertentu, seperti takut terbang, takut pada binatang tertentu, atau takut pada ketinggian.
  6. Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD)
    Gejala: Mengalami kecemasan dan ketakutan yang berlebihan setelah mengalami atau menyaksikan peristiwa traumatis, seperti kecelakaan mobil, kekerasan, atau bencana alam.
Setiap jenis anxiety disorder memiliki gejala dan karakteristik yang berbeda-beda, namun semuanya memiliki dampak yang serius pada kesehatan mental dan kehidupan sehari-hari.
memahami-anxiety-disorder-gejala-penyebab-dan-pilihan-pengobatan
Orang yang mengalami gangguan kecemasan cenderung memiliki reaksi yang lebih intens terhadap stres, bahkan pada situasi yang sepele.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala-gejala anxiety disorder, segera temui profesional kesehatan mental untuk mendapatkan bantuan dan perawatan yang tepat.

Penyebab dan Faktor Risiko Terjadinya Anxiety Disorder

Berikut adalah beberapa penyebab dan faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya anxiety disorder:
  1. Faktor genetik Anxiety disorder dapat disebabkan oleh faktor genetik, di mana individu yang memiliki riwayat keluarga dengan gangguan kecemasan lebih rentan terkena gangguan kecemasan.
  2. Perubahan neurokimia di otak Gangguan kecemasan juga dapat disebabkan oleh perubahan kimia di otak, termasuk ketidakseimbangan dalam neurotransmitter seperti serotonin, norepinefrin, dan dopamin.
  3. Stres dan traumatisasi Stres dan trauma psikologis dapat memicu gangguan kecemasan, terutama jika individu tidak dapat mengatasi atau mengatasi peristiwa yang menekan secara emosional.
  4. Kondisi medis Beberapa kondisi medis, seperti gangguan tiroid, hipoglikemia, dan gangguan jantung, dapat menyebabkan gejala kecemasan.
  5. Penggunaan obat-obatan tertentu Beberapa jenis obat-obatan, termasuk stimulan, obat penenang, dan obat tidur, dapat menyebabkan gejala kecemasan.
  6. Kebiasaan buruk Kebiasaan buruk seperti merokok, mengonsumsi alkohol secara berlebihan, atau mengonsumsi kafein dalam jumlah besar dapat memicu atau memperburuk gejala kecemasan.
  7. Faktor lingkungan Faktor lingkungan seperti ketidakamanan, kurangnya dukungan sosial, atau pekerjaan yang menekan dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan kecemasan.
  8. Kepribadian dan pola pikir tertentu Individu dengan pola pikir yang cenderung negatif, mudah khawatir, dan perfeksionis lebih rentan terkena gangguan kecemasan.
Tentu saja, setiap individu memiliki faktor risiko yang berbeda dan tidak semua orang yang mengalami faktor risiko tersebut akan mengalami gangguan kecemasan.

Namun, mengetahui faktor-faktor risiko tersebut dapat membantu individu untuk lebih memahami penyebab gangguan kecemasan dan mengambil langkah-langkah untuk mengelola risiko tersebut.

Cara Mengatasi dan Mengelola Anxiety Disorder secara Efektif

Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mengatasi dan mengelola anxiety disorder secara efektif:
  1. Terapi Psikologis
    Terapi psikologis, seperti kognitif perilaku (CBT), terbukti efektif dalam mengatasi anxiety disorder. Terapi ini membantu individu untuk memahami pola pikir dan perilaku yang mungkin memperburuk gejala kecemasan, serta mengajarkan teknik-teknik untuk mengurangi kecemasan.
  2. Olahraga dan Aktivitas Fisik
    Olahraga dan aktivitas fisik dapat membantu mengurangi kecemasan dengan meningkatkan endorfin dalam tubuh, yang dapat meningkatkan mood dan menenangkan pikiran. Cobalah untuk berolahraga secara teratur, seperti berjalan kaki, berlari, atau berenang.
  3. Meditasi dan Yoga
    Meditasi dan yoga telah terbukti efektif dalam mengurangi kecemasan dan stres. Terapi ini membantu individu untuk fokus pada pernapasan dan mengurangi kecemasan dengan merelaksasikan pikiran dan tubuh.
  4. Menghindari Kafein dan Alkohol
    Kafein dan alkohol dapat memperburuk gejala kecemasan. Cobalah untuk menghindari minuman yang mengandung kafein, seperti kopi atau teh, dan mengurangi konsumsi alkohol.
  5. Menjaga Kesehatan Fisik dan Pola Makan yang Seimbang
    Mengkonsumsi makanan sehat dan menjaga kesehatan fisik dapat membantu mengurangi gejala kecemasan. Cobalah untuk mengonsumsi makanan yang seimbang, seperti sayuran, buah-buahan, dan protein, dan tidur cukup setiap malam.
  6. Membatasi Paparan Berita yang Negatif
    Paparan terus-menerus pada berita yang negatif dapat memperburuk gejala kecemasan. Cobalah untuk membatasi paparan pada berita dan media sosial yang berpotensi memicu kecemasan.
  7. Mendapatkan Dukungan Sosial
    Dukungan dari keluarga dan teman-teman dapat membantu mengurangi gejala kecemasan dan memberikan perasaan rasa aman dan terpenuhi. Cobalah untuk berbicara dengan orang-orang yang Anda percayai dan temukan grup dukungan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
  8. Menggunakan Obat-Obatan dengan Resep Dokter
    Dalam beberapa kasus, dokter dapat meresepkan obat untuk membantu mengurangi gejala kecemasan. Penting untuk selalu mengikuti instruksi dokter dan menghindari penggunaan obat tanpa resep atau secara berlebihan.
Setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda, jadi penting untuk menemukan strategi yang paling efektif dalam mengatasi anxiety disorder Anda.

Berbicaralah dengan profesional kesehatan mental untuk mengetahui cara terbaik untuk mengelola gejala kecemasan Anda.

Geser Layanan Pariwisata ke Layanan Medis, Bali Bisa Bangun Industri Kesehatan Baru

Jalan Sehat - Geser layanan pariwisata ke layanan medis, Bali bisa bangun industri kesehatan baru. Menkes dorong Bali kembangkan industri kesehatan dengan layanan kesehatan dunia.

Geser Layanan Pariwisata ke Layanan Medis, Bali Bisa Bangun Industri Kesehatan Baru


Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mendorong Bali untuk mengembangkan industri kesehatan dengan layanan kelas dunia.
Tujuannya agar Bali tidak bergantung pada sektor pariwisata.
Dia mengungkapkan, belajar dari peristiwa pandemi, Bali menjadi wilayah yang nyaris lumpuh pertumbuhan ekonominya karena bergantung pada sektor pariwisata.
geser-layanan-pariwisata-ke-layanan-medis-bali-bisa-bangun-industri-kesehatan-baru
Geser layanan pariwisata ke layanan medis, Bali bisa bangun industri kesehatan baru
Hal tersebut dia katakan saat peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan Gedung Aesthetic Center, RSUP Sanglah, Denpasar, Bali pada Jumat (8/7).

Gedung baru tersebut ditargetkan selesai dibangun akhir tahun 2022 dan menjadi awal bagi pengembangan industri kesehatan di Pulau Bali.

''Kita berupaya menggeser layanan tourism ke medis. Dengan pelayanan hotelier yang selama ini sudah ada, harusnya Bali bisa membangun industri kesehatan baru.

Insya Allah ini bisa menjadi awal bagi industri kesehatan untuk menjadi industri kesehatan dunia sama seperti sektor pariwisata,'' ujar Menkes.

Penguatan SDM Kesehatan


Pergeseran ini, kata Menkes tentunya akan membawa perubahan yang sangat besar dari segi Sumber Daya Manusia (SDM), layanan medis dan alat kesehatan.

Sebab, setelah industri kesehatan dikembangkan, Menkes memperkirakan tujuan wisatawan yang datang ke Bali akan semakin beragam, tidak hanya untuk wisata alam dan budaya tetapi juga wisata kesehatan.
Hal ini membutuhkan penanganan yang berbeda dengan yang sebelumnya telah ada.
Dengan latar belakang budaya keramahan Bali yang sudah sangat mendunia, Menkes berharap pengalaman tersebut juga bisa diimplementasikan dalam penguatan SDM Kesehatan di Bali.

''Di Bali, SDM untuk industri pariwisata sangat luar biasa, langkah selanjutnya adalah membangun SDM di Industri kesehatan seperti SDM di industri pariwisata.

Karena kita juga butuh dokter, ahli lab, perawat yang hebat-hebat,'' tutur Menkes Budi.

Kebutuhan ini diharapkan bisa dipenuhi dari berbagai fakultas maupun kampus kesehatan yang ada di Bali.

Kerja Sama Kesehatan dengan Mitra Internasional


Kemudian dari segi layanan kesehatan, Menkes menyebutkan diperkuat dengan menjalin kerja sama kesehatan dengan berbagai mitra internasional seperti Mayo Clinic dan R&D.

Kerja sama ini diharapkan semakin meningkatkan layanan medis, sehingga masyarakat tidak perlu berobat ke luar negeri, karena di dalam negeri sudah lengkap.

Dari segi alat kesehatan, penguatan dilakukan dengan ditempatkannya satu alat genome sequensing di Universitas Udayana.

Keberadaan alat tersebut, diharapkan proses pemeriksaan genetik suatu organisme jadi lebih cepat, karena sampel tidak perlu lagi dikirim ke laboratorium di luar Bali.

Setelah industri kesehatan berkembang dan Bali menjadi destinasi wisata kesehatan dunia, Menkes berharap kunjungan wisatawan mancanegara kian meningkat dan Indonesia menjadi pilihan bagi para wisatawan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.

Layanan Industri Kesehatan Kelas Dunia


Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin secara resmi meletakkan batu pertama tanda dimulainya pembangunan Gedung Aesthetic Center, RSUP Sanglah, Denpasar, Bali pada Jumat (8/7).
geser-layanan-pariwisata-ke-layanan-medis-bali-bisa-bangun-industri-kesehatan-baru-
Menkes dorong Bali kembangkan industri kesehatan dengan layanan kesehatan dunia
Gedung baru tersebut ditargetkan selesai dibangun akhir tahun 2022 dan menjadi awal bagi pengembangan industri kesehatan di Pulau Bali.

“Semoga ini menjadi landasan yang kokoh, serta menjadi landasan untuk peningkatan layanan kesehatan well being di Bali yang luar biasa,” kata Menkes.

Alternatif Industri Baru


Menkes mengungkapkan pengembangan dan pembangunan gedung tersebut dilatarbelakangi oleh terpuruknya sektor ekonomi Bali saat pandemi COVID-19 yang berasal dari ketergantungan terhadap sektor pariwisata.

Karenanya, perlu satu alternatif industri baru yang kuat dan tahan dalam menghadapi situasi dan kondisi ekonomi juga kesehatan kedepannya.

“Kita berupaya menggeser layanan tourism ke medis. Dengan pelayanan hotelier yang selama ini sudah ada, harusnya Bali bisa membangun industri kesehatan baru.

Insya Allah ini bisa menjadi awal bagi industri kesehatan untuk menjadi industri kesehatan dunia sama seperti sektor pariwisata,” ujar Menkes.

Pergeseran ini, kata Menkes tentunya akan membawa perubahan yang sangat besar dari segi Sumber Daya Manusia (SDM), layanan medis dan alat kesehatan.

Sebab, setelah industri kesehatan dikembangkan, Menkes memperkirakan tujuan wisatawan yang datang ke Bali akan semakin beragam, tidak hanya untuk wisata alam dan budaya tetapi juga wisata kesehatan.

Penanganan Berbeda dengan Sebelumnya


Hal ini membutuhkan penanganan yang berbeda dengan yang sebelumnya telah ada. Dengan latar belakang budaya keramahan Bali yang sudah sangat mendunia, Menkes berharap pengalaman tersebut juga bisa diimplementasikan dalam penguatan SDM Kesehatan di Bali.

“Di Bali, SDM untuk industri pariwisata sangat luar biasa, langkah selanjutnya adalah membangun SDM di Industri kesehatan seperti SDM di industri pariwisata.

Karena kita juga butuh dokter, ahli lab, perawat yang hebat-hebat,” pesan Menkes kepada Direktur RSUP Sanglah Denpasar.

Kebutuhan ini diharapkan bisa dipenuhi dari berbagai fakultas maupun kampus kesehatan yang ada di Bali.

Peningkatan Layanan Medis


Kemudian dari segi layanan kesehatan, Menkes menyebutkan diperkuat dengan menjalin kerja sama kesehatan dengan berbagai mitra internasional seperti Mayo Clinic dan R&D.

Kerja sama ini diharapkan semakin meningkatkan layanan medis, sehingga masyarakat tidak perlu berobat ke luar negeri, karena didalam negeri sudah lengkap.

Dari segi alat kesehatan, penguatan dilakukan dengan ditempatkannya satu alat genome sequensing di Universitas Udayana.

Keberadaan alat tersebut, diharapkan proses pemeriksaan genetik suatu organisme jadi lebih cepat, karena sampel tidak perlu lagi dikirim ke laboratorium di luar Bali.

Setelah industri kesehatan berkembang dan Bali menjadi destinasi wisata kesehatan dunia, Menkes berharap kunjungan wisatawan mancanegara kian meningkat dan Indonesia menjadi pilihan bagi para wisatawan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.

Transformasi Sistem Kesehatan


Di kesempatan yang sama, Direktur Utama RSUP Sanglah Denpasar, I Wayan Sudana mengatakan pembangunan Gedung Aesthetic Center merupakan satu diantara beberapa rencana pembangunan di RSUP Sanglah untuk mendukung transformasi sistem kesehatan nasional serta mengembangkan layanan wisata medis kelas dunia.

Sehingga nantinya Bali tidak hanya dikenal karena keindahan alam maupun budayanya saja, tetapi juga kesehatan.

“Harapannya bisa mendukung program transformasi sistem kesehatan yang salah satunya transformasi kesehatan rujukan dan harapannya kedepan masyarakat semakin mudah mendapatkan pelayanan kesehatan ke RSUP Sanglah,” ujar Dirut Wayan.

Dengan menggeser layanan pariwisata ke layanan medis, Bali bisa bangun industri kesehatan baru dengan layanan kelas dunia.

Digitalisasi Sertifikat Vaksinasi Covid-19 untuk Keamanan Perjalanan Internasional

Jalan Sehat - Digitalisasi sertifikat vaksinasi Covid-19 untuk keamanan perjalanan internasional. Pernyataan Bersama tentang Pengakuan ASEAN atas Sertifikat Vaksinasi Covid-19, ASEAN mengakui sertifikat vaksinasi Covid-19.

Digitalisasi Sertifikat Vaksinasi Covid-19 untuk Keamanan Perjalanan Internasional


Negara-negara anggota ASEAN telah mengakui sertifikat vaksinasi Covid-19 di seluruh Asia Tenggara.

digitalisasi-sertifikat-vaksinasi-covid-19-untuk-keamanan-perjalanan-internasional
Digitalisasi sertifikat vaksinasi Covid-19 untuk keamanan perjalanan internasional

Menteri-menteri kesehatan negara ASEAN mendukung keputusan ini di ajang 15th ASEAN Health Ministers Meeting (15th AHMM) yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, Indonesia, pada 11-15 Mei 2022.

Demi membatasi penyebaran SARS COV-2, pertemuan tersebut memperluas digitalisasi sertifikat vaksinasi Covid-19.

Upaya ini meliputi penggunaan sertifikat digital untuk menjaga keamanan perjalanan internasional.

Maka, penggunaan sertifikat vaksinasi akan menggerakkan aktivitas ekonomi, memulihkan kegiatan bisnis, termasuk pariwisata, di era pasca-Covid-19.

Berkat sertifikat vaksinasi digital yang telah disetujui ASEAN, wisatawan ASEAN semakin mudah berkunjung ke negara-negara di kawasan tersebut.

Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin berkata, seluruh negara ASEAN akan memakai perangkat verifikasi sertifikat vaksinasi Covid-19 secara sukarela.

"Negara-negara anggota ASEAN tetap bisa menggunakan mekanisme sertifikat vaksinasinya masing-masing," jelasnya dalam sebuah acara jumpa pers setelah sesi utama 15th AHMM 2022.

Komitmen dan Keterlibatan Multisektoral


Menteri Kesehatan Budi Gunadi juga menekankan pentingnya keterlibatan multisektoral dalam pelaksanaan inisiatif tersebut.

AHMM berkomitmen menjalin kerja sama guna meningkatkan daya tahan setelah pandemi, termasuk pengakuan sertifikat vaksinasi Covid-19 ini.

Setelah sertifikat vaksinasi Covid-19 diakui secara kolektif oleh ASEAN, Menteri Kesehatan Budi Gunadi berharap warga negara anggota ASEAN dapat bepergian dengan aman di wilayah Asia Tenggara.

Pemberlakuan sertifikasi vaksinasi Covid-19 ini akan mengikuti undang-undang, regulasi imigrasi, dan protokol kesehatan wajib di negara-negara anggota ASEAN.

Selanjutnya akan mulai dilakukan digitalisasi sertifikat vaksinasi Covid-19 untuk keamanan perjalanan internasional.

Atasi Kelelahan dan Tingkatkan Daya Tahan terhadap Stres dengan Ginseng Merah

Jalan Sehat - Atasi kelelahan dan tingkatkan daya tahan terhadap stres dengan ginseng merah. Korea Society of Ginseng mengungkapkan khasiat ginseng merah dalam mengurangi kelelahan dan stres.

Atasi Kelelahan dan Tingkatkan Daya Tahan terhadap Stres dengan Ginseng Merah


Korea Society of Ginseng merilis temuan riset yang berjudul "Khasiat Ginseng Merah dalam Mengatasi Kelelahan, Letargi, dan Meningkatkan Daya Tahan terhadap Stres" (The Effect of Red Ginseng on Improving Fatigue, Lethargy and Stress Resistance).

atasi-kelelahan-dan-tingkatkan-daya-tahan-terhadap-stres-dengan-ginseng-merah
Atasi kelelahan dan tingkatkan daya tahan terhadap stres dengan ginseng merah

Temuan riset ini dilansir dalam acara "The Korea Society of Ginseng Spring Conference" yang berlangsung di Sejong University pada 21 April 2022.

Peluncuran temuan riset ini dilakukan pada momen yang tepat, sebab semakin banyak orang mengeluhkan kelelahan dan letargi yang berlarut-larut setelah pulih dari virus korona.

Ginseng merah efektif mengurangi kelelahan dan stres


Kim Kyung-chul, seorang dokter spesialis keluarga, menganalisis 75 subjek penelitian yang terdiri atas kaum pria dan perempuan, berusia dari 20-70 tahun.

Subjek penelitian ini mengalami kelelahan dan stres sedikitnya satu kali dalam seminggu.

Dia melakukan perbandingan atas subjek penelitian dengan membaginya dalam kelompok yang mengonsumsi ginseng merah (50 orang), dan kelompok lain yang mengonsumsi pil plasebo (26 orang).

Lewat riset ini, dia membuktikan, kelelahan dan letargi yang dialami kelompok yang mengonsumsi ginseng merah mengalami penurunan, bahkan daya tahan mereka terhadap stres bertambah baik.

Lebih lagi, khasiat ginseng merah semakin terlihat jelas pada subjek penelitian yang mengalami kelelahan kronis akibat dominannya sistem saraf parasimpatis (parasympathetic dominance).

Ginseng merah memulihkan gejala kelelahan dan meningkatkan kapasitas antioksidan


Profesor Jeong Tae-ha, Department of Family Medicine, Wonju Severance Christian Hospital, dan Profesor Lee Yong-je, Department of Family Medicine, Gangnam Severance Hospital, melakukan penelitian dengan metode acak dan pil plasebo, serta teknik tersamar ganda (double-blind) terhadap 63 perempuan menopause.

Lewat uji klinik dengan metode acak dan pil plasebo ini, jumlah DNA mitokondria dan kapasitas antioksidan terbukti bertambah.

Gejala kelelahan pada kelompok yang mengonsumsi ginseng merah pun berkurang, dan hal ini menjadi indikator penuaan biologis.

Banyak riset sebelumnya turut membuktikan khasiat ginseng merah dalam mengatasi kelelahan.

Ginseng merah memulihkan kelelahan, meningkatkan suasana hati, kemampuan berjalan, dan kebahagiaan bagi pasien kanker


Peneliti dari 15 lembaga di Korea, termasuk Profesor Kim Yeol-hong, Department of Oncology and Hematology, Korea University Anam Hospital, secara acak membagi 438 pasien kanker usus besar yang menjalani pengobatan mFOLFOX-6 ke dalam dua kelompok.

Satu kelompok yang mengonsumsi ginseng merah (219 orang) dan kelompok lain yang mengonsumsi pil plasebo (219 orang).

Kelompok pertama mengonsumsi ginseng merah sebanyak 1.000 mg, dua kali dalam sehari, selama 16 minggu menjalani kemoterapi.

Hasilnya, tingkat kelelahan yang dialami kelompok pertama berkurang secara drastis jika dibandingkan kelompok yang mengonsumsi pil plasebo.

Hal ini membuktikan bahwa kita dapat atasi kelelahan dan tingkatkan daya tahan terhadap stres dengan ginseng merah.

8 Makanan Kaya Kandungan Air sebagai Pendamping Cairan yang Diperlukan Tubuh

Jalan Sehat - Daftar 8 makanan kaya kandungan air sebagai pendamping cairan yang diperlukan tubuh. Berikut adalah pilihan makanan untuk menjaga kesehatan kulit guna memastikan kulit dapat terhidrasi dengan baik.

8 Makanan Kaya Kandungan Air sebagai Pendamping Cairan yang Diperlukan Tubuh


Dehidrasi adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan kulit kita menjadi kering. Kondisi ini terjadi karena kulit mengandung sekitar 30 persen air, yang berkontribusi pada kekenyalan, elastisitas, dan ketahanannya.

Kulit yang terhidrasi dengan baik dapat membantu kulit tampak sehat.

Nutritionist, Member of the Dietetic Advisory Board and Outer Nutrition Advisory Board, Herbalife Nutrition Aria Novitasari mengatakan ada banyak cara untuk memastikan kulit dapat terhidrasi dengan baik, seperti menggunakan produk perawatan kulit yang tepat untuk jenis kulit dan mengkonsumsi makanan yang mendukung kesehatan kulit.

“Jika kulit terlihat kering, bersisik, atau teriritasi, mungkin sudah waktunya untuk memperhatikan hidrasi dan kebiasaan makan Anda,” kata Aria.

Setiap hari, pastikan minum setidaknya 8 gelas cairan, tentunya meliputi air mineral dan minuman lain seperti teh, susu, dan kopi.
8-makanan-kaya-kandungan-air-sebagai-pendamping-cairan-yang-diperlukan-tubuh
8 makanan kaya kandungan air sebagai pendamping cairan yang diperlukan tubuh
Kesehatan kulit juga akan terjaga jika pola konsumsi makanan didominasi oleh makanan yang kaya akan antioksidan seperti vitamin A, C, dan E.

Pola konsumsi makanan


Ingin tahu harus mulai dari mana? Berikut daftar makanan kaya akan kandungan air yang bisa dicoba sebagai pendamping cairan yang diperlukan tubuh:

1. Semangka


Semangka merupakan buah yang kandungan airnya tinggi (lebih dari 90 persen) dan mengandung mineral dan fitokimia seperti likopen, vitamin C, dan beta karoten – yang semuanya dapat mendukung kesehatan kulit.

Faktanya, dibandingkan dengan tomat, stroberi, atau jambu biji, semangka menawarkan jumlah antioksidan yang baik.

Anda dapat menikmati semangka sepanjang tahun sebagai camilan atau mencampurnya dengan bahan lain untuk smoothie yang lezat dan menyegarkan.

2. Jeruk


Jeruk memiliki berbagai bermacam rasa, seperti manis atau asam, dan juga memiliki tekstur yang unik.

Jeruk sangat baik jika selalu ada di dalam daftar belanjaan, untuk persediaan buah di rumah.

Seperti semangka, mereka mengandung banyak air (80-89 persen) serta vitamin C.

Jeruk bisa dibawa kemana saja dan bahkan dikupas tanpa pisau.

3. Sayuran


Orang tua kita sering menyuruh kita untuk makan sayuran, tapi perlu diketahui bahwa sayuran juga berkontribusi pada kesehatan kulit kita.

Sayuran tertentu memiliki kandungan air yang tinggi, seperti bayam (90-99 persen) serta wortel dan brokoli (80-89 persen).

Cobalah untuk selalu memasukkan sayuran ke dalam makanan sehari-hari Anda.

4. Yogurt


Selain dapat membantu kesehatan pencernaan, yogurt juga berkontribusi pada asupan cairan.

Karena satu porsi yogurt mengandung sekitar 80-89 persen air.

5. Acar


Acar biasanya disajikan sebagai pelengkap makanan dan sebagai penambah rasa.

Tahukah Anda bahwa acar juga berkontribusi pada kandungan air keseluruhan makanan?

Acar mengandung lebih dari 90 persen air.

Volume ini berasal dari proses fermentasi yang sering kali mencakup penambahan bentuk cair dan bumbu lain untuk membantu mempertahankan atau meningkatkan kadar airnya.

6. Salad buah dan sayuran


Memulai kebiasaan baru, seperti menyajikan salad sebagai makanan pembuka sebelum hidangan utama.

Anda bisa mencoba salad buah, salad sayuran, atau kombinasi keduanya.

Selain meningkatkan nafsu makan, salad yang mengandung buah dan sayuran segar juga berkontribusi pada asupan cairan.

Faktanya, selada, yang biasa digunakan dalam salad, mengandung lebih dari 90 persen air.

7. Sup


Sup adalah makanan pembuka lain yang bisa ditambahkan ke makanan.

Semangkuk sup hangat sebelum makan malam dapat membantu meringankan sistem pencernaan, sehingga siap menerima hidangan utama.

8. Smoothie atau Protein Shake


Shake adalah cara yang bagus dan nyaman untuk meningkatkan asupan cairan.

Anda dapat menyesuaikannya dengan selera anda, jika buah favorit Anda tidak ada dalam daftar ini, Anda dapat mencampur bahan sendiri dan bahkan menambahkan bubuk protein.

Banyak buah-buahan yang tidak hanya tinggi kandungan airnya, tetapi juga menyediakan serat.

Jika belum pernah melakukannya, cobalah buah tropis yang eksotis setidaknya sekali.

Durian adalah buah favorit lokal di Asia Tenggara dan menyediakan vitamin C, B dan banyak potasium.

Gaya hidup yang lebih sehat dan lebih aktif


Herbalife Nutrition adalah perusahaan global yang telah mengubah kehidupan masyarakat dengan produk nutrisi dan peluang bisnis yang terbukti bagi distributor independennya sejak tahun 1980.

Perusahaan menawarkan produk berkualitas tinggi yang didukung oleh ilmu pengetahuan, dijual di lebih dari 90 negara oleh distributor sekaligus wirausaha yang juga menyediakan pendampingan pada komunitas serta menginspirasi pelanggan mereka untuk menerapkan gaya hidup yang lebih sehat dan lebih aktif.

Melalui kampanye global Perusahaan untuk memberantas kelaparan, Herbalife Nutrition juga berkomitmen untuk menghadirkan nutrisi dan pendidikan kepada masyarakat di seluruh dunia.

Dan daftar 8 makanan kaya kandungan air sebagai pendamping cairan yang diperlukan tubuh ini adalah bagian dari komitmen gaya hidup untuk lebih sehat dan lebih aktif.

Cegah Dampak Buruk Akibat Stunting, Orang Tua Miliki Peran Aktif dalam Pemenuhan Gizi Seimbang Sejak Dini

Jalan Sehat - Cegah dampak buruk akibat stunting, orang tua miliki peran aktif dalam pemenuhan gizi seimbang sejak dini. Danone tingkatkan peran guru & orang tua kebiasaan konsumsi gizi seimbang anak melalui Gebyar Isi Piringku PAUD.

Cegah Dampak Buruk Akibat Stunting, Orang Tua Miliki Peran Aktif dalam Pemenuhan Gizi Seimbang Sejak Dini


Sejalan dengan misi perusahaan yang berkomitmen membawa kesehatan melalui makanan dan minuman ke sebanyak mungkin orang, Danone Indonesia terus berupaya untuk mendukung target pemerintah dalam penurunan angka stunting di Indonesia.
cegah-dampak-buruk-akibat-stunting-orang-tua-miliki-peran-aktif-dalam-pemenuhan-gizi-seimbang-sejak-dini
Cegah dampak buruk akibat stunting, orang tua miliki peran aktif dalam pemenuhan gizi seimbang sejak dini
Oleh karena itu, Danone Indonesia menyelenggarakan Gebyar Isi Piringku PAUD 2021 yang bertajuk “Membangun Generasi Sehat Melalui Edukasi Gizi Seimbang Sejak Dini”.

Dalam rangka memperingati momen Hari Ibu, kegiatan yang berlangsung serentak secara luring dan daring di 7 provinsi, yaitu Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

Ini bertujuan untuk mengajak ribuan orang tua, khususnya Ibu, dan para guru agar terus meningkatkan peran aktif mereka dalam pemenuhan gizi seimbang sejak dini, sebagai salah satu langkah penting pencegahan stunting.

Dalam mempersiapkan anak-anak Indonesia menjadi generasi emas pada tahun 2045, dibutuhkan perhatian bersama bagi mereka agar bisa mendapatkan tumbuh kembang yang maksimal melalui perhatian pada fondasi penting bagi kesehatan anak yaitu pemenuhan gizi yang baik sejak dini.

Stunting Terjadi Karena Kurangnya Asupan Gizi


Asupan makanan yang tidak sesuai kandungan gizi dapat menyebabkan pertumbuhan kognitif dan fisik anak terganggu.

Seperti halnya permasalahan kesehatan yang masih dihadapi oleh anak-anak Indonesia yaitu stunting yang merupakan masalah gizi kronis yang terjadi karena kurangnya asupan gizi.

Walaupun hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 menunjukkan angka stunting turun 3,3 persen menjadi 24,4 persen dibandingkan dari data 2019 mencapai 27,7 persen.

Namun, angka tersebut masih lebih tinggi dibandingkan angka yang dianjurkan WHO yaitu di bawah 20%.
Ini harus menjadi perhatian kita semua karena stunting akan menentukan masa depan dan masa yang akan datang.
Jika kondisi ini tidak segera ditangani bersama, maka juga akan dapat berdampak buruk bagi negara, hingga dapat menimbulkan kerugian ekonomi bagi negara sebesar 2-3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) per tahun, atau sekitar Rp 400 triliun rupiah per tahun, dengan asumsi PDB Indonesia tahun 2020 sebesar Rp 15.434 triliun.

Peran Orang Tua, Khususnya Ibu


Upaya edukasi gizi seimbang harus terus ditingkatkan baik di lingkungan sekolah melalui para guru maupun di rumah melalui peran orang tua, khususnya ibu.

Menurut Ir. Djajeng Baskoro, M.Pd., Widya Prada Ahli Utama, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdas dan Dikmen), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Republik Indonesia, Pedoman Gizi Isi Piringku dapat menjadi salah satu solusi untuk mengedukasi masyarakat terkait aturan porsi dan jenis makanan apa saja yang dibutuhkan si kecil.

“Guru di sekolah sangat berperan untuk mengedukasi tentang gizi seimbang kepada anak-anak peserta didik.
Selain itu, pihak swasta juga dapat berperan penting dalam ikut mengedukasi tentang gizi seimbang sebagai upaya pencegahan stunting di Indonesia.
Oleh karenanya, kami sangat menyambut baik segala upaya Danone Indonesia yang memiliki inisiatif positif untuk memberikan edukasi guru dan orang tua tentang gizi seimbang melalui Pedoman Gizi Isi Piringku, sehingga dapat mendukung terciptanya generasi masa depan yang lebih maju,” ujar Djajeng Baskoro.

Peran Guru PAUD/ TK Mengedukasi di Sekolah


Prof. Dr. Ir. Sri Anna Marliyati, MSi., Ketua tim penyusun modul Isi Piringku 4-6 tahun dari Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) – Institut Pertanian Bogor (IPB) mengatakan, “Mengenalkan anak pada makanan sehat pada usia dini sangatlah penting.

Peran guru PAUD/ TK mengedukasi di sekolah dan orang tua menerapkannya di rumah adalah kunci utama untuk mengenalkan anak pada jenis makanan sehat.

Kami melihat, upaya yang dilakukan Danone Indonesia selama ini senantiasa dapat menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan agenda pemerintah, terutama dalam hal kondisi kesehatan dan pemenuhan gizi masyarakat, salah satunya adalah melalui Gebyar Isi Piringku PAUD ini maupun program ‘Isi Piringku’.

Buku yang telah dikembangkan bersama oleh IPB dan Danone Indonesia diharapkan dapat menjadi panduan orang tua dan guru PAUD untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak di rumah yang tidak membutuhkan biaya mahal.”

Edukasi tentang Pemenuhan Gizi Seimbang


Mahmud Fauzi, SKM., M.Kes., Koordinator Substansi Pengelolaan Konsumsi Gizi, Dit Gizi Masyarakat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengatakan, “Edukasi tentang pemenuhan gizi seimbang memiliki peran penting dalam upaya pencegahan stunting dan mempersiapkan anak Indonesia agar tumbuh optimal menjadi generasi maju.

Oleh karenanya, pencegahan stunting masih terus menjadi fokus Pemerintah yang tertuang dalam strategi dengan berbagai program untuk menurunkan angka stunting hingga 14% pada tahun 2024.

Namun, tentunya upaya penanggulangan stunting dan percepatan perbaikan gizi tersebut tidak dapat dilakukan sendiri oleh pemerintah, melainkan perlu adanya kolaborasi dengan lintas-sektor, salah satunya dengan sektor swasta.

Kemenkes sangat menyambut baik inisiatif pihak swasta dalam upaya mencegah stunting di Indonesia, seperti sosialisasi program kampanye edukasi Isi Piringku.”

Dukung Upaya Turunkan Angka Stunting


Karyanto Wibowo, Direktur Sustainable Development Danone Indonesia mengatakan, “Danone Indonesia berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam rangka menurunkan angka stunting di Indonesia.

Hal ini sejalan dengan misi Perusahaan yaitu membawa kesehatan melalui makanan kepada sebanyak mungkin orang.

Selain menyediakan portofolio berbagai produk bergizi yang dibuat khusus untuk membantu menjawab tantangan kebutuhan gizi pada anak, kami juga membangun pengetahuan mendalam tentang budaya makanan lokal, kebiasaan makanan dan tantangan kesehatan masyarakat agar bisa berinovasi dan secara aktif mempromosikan alternatif yang lebih sehat untuk pilihan yang lebih baik.”

Program Isi Piringku


Gebyar Isi Piringku PAUD yang merupakan bagian program Isi Piringku adalah salah satu kontribusi nyata dari Danone Indonesia dalam membantu pemerintah mensosialisasikan panduan ‘Isi Piringku’, menjawab tantangan yang dihadapi Ibu dalam membiasakan konsumsi pangan sesuai gizi seimbang pada anak di rumah, serta mendukung para guru PAUD/TK untuk dapat menjadi penggerak dari kegiatan edukasi gizi di lingkungan sekolah dan juga tempat tinggal mereka.

“Diharapkan melalui kegiatan ini, para Ibu di rumah tetap bisa memberikan pemenuhan gizi seimbang kepada anak agar tumbuh kembang optimal, terutama di tengah masa pandemi ini,” jelas Karyanto Wibowo.

Danone Indonesia dan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) – IPB telah menyusun buku edukasi “Isi Piringku”, merupakan pedoman edukasi yang dapat digunakan oleh guru-guru PAUD untuk edukasi makan dan minum sekali saji untuk anak usia 4-6 tahun pada tahun 2017.

Adapun porsi Isi Piringku terdiri dari kombinasi 50% buah dan sayur – 1/3 buah dan 2/3 sayur, serta 50% karbohidrat dan protein – dengan pembagian 1/3 lauk dan 2/3 karbohidrat.

Panduan makan sehat tersebut tidak hanya membuat kenyang, tetapi juga memastikan tubuh sehat dan cukup gizi.

Manfaat Program Isi Piringku


Sejak tahun 2018-2021, Danone Indonesia telah berhasil menjangkau 4.976 PAUD, 10.318 guru, 125.849 orang tua dan, 131.144 siswa dengan Program Isi Piringku PAUD, dengan rincian:
  • Tahun 2018-2020: 79.602 orang tua, 6.299 guru dan 74.355 siswa PAUD/TK dari 2.707 PAUD yang berlokasi di 22 Kabupaten/Kota di 8 provinsi.
  • Tahun 2021: 49.979 orang tua, 3.941 guru dan 49.982 siswa dari 2.269 PAUD/TK di 7 Provinsi
Ibu Sutriyani dari KB Aisyiyah, Jawa Tengah, salah seorang guru penerima manfaat program Isi Piringku menyambut baik program edukasi yang diinisiasi oleh Danone Indonesia.

“Setelah mendapatkan edukasi dan pelatihan tentang buku pedoman “Isi Piringku”, kami jadi lebih memahami bahwa konsep isi piringku sangat bermanfaat untuk bisa diterapkan oleh para orang tua di rumah agar bisa memastikan gizi seimbang bagi anak-anak mereka.

Di sekolah, buku pedoman tersebut juga diintegrasikan ke dalam materi pembelajaran serta memfasilitasi kegiatan pembiasaan makan dan minum yang baik di kalangan siswa PAUD/TK,” ujar Sutriyani.

Gebyar Isi Piringku PAUD merupakan acara penutup dari rangkaian program Isi Piringku di tahun 2021, termasuk
  • Instagram Live Isi Piringku pada 14 Desember 2021,
  • Acara Isi Piringku di Taman Pintar pada 22 Desember 2021, serta
  • Kuliah WhatsApp (Kulwhap) Isi Piringku pada 27 Desember 2021 yang telah diikuti oleh lebih dari 1000 peserta.
“Setiap tahunnya Danone Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan jangkauan jumlah guru PAUD, orang tua dan siswa yang mendapatkan edukasi gizi dan pola asuh.

Kedepannya, kami akan terus berkomitmen dan memaksimalkan kontribusi melalui berbagai inisiatif dan program yang dapat mendukung upaya pemerintah menurunkan angka stunting, khususnya dalam hal literasi gizi seimbang, sebagai upaya untuk menghasilkan anak-anak Indonesia sebagai SDM yang unggul dan berkualitas,” tutup Karyanto Wibowo.

Danone merupakan salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia yang memiliki misi memberikan kesehatan kepada sebanyak mungkin orang.

Danone beroperasi di 130 negara dengan jumlah karyawan lebih dari 100.000 orang di seluruh dunia.

Di Indonesia, bisnis Danone terdiri atas dua kategori produk yang berfokus pada kesehatan masyarakat di setiap tahapan kehidupan yaitu, Danone Waters yang memproduksi Air Minum dalam Kemasan & Minuman non Karbonasi dengan produknya seperti AQUA, Mizone, VIT, VIT Levite dan Danone Specialized Nutrition dengan produknya seperti SGM Eksplor, SGM Bunda, Lactamil, Bebelac, Nutrilon Royal dan nutrisi medis.

Grup Danone di Indonesia memiliki 23 pabrik dengan jumlah karyawan lebih dari 15.000 orang.

Sebagai langkah cegah dampak buruk akibat stunting, orang tua miliki peran aktif dalam pemenuhan gizi seimbang sejak dini.

Ad Placement

Ad Placement

Artikel

Info Kesehatan

COVID-19