Dampak serta Rekomendasi Pencegahan dan Pengendalian Pandemi Diulas Pakar Kesehatan Masyarakat Terkemuka - Jalan Sehat

Dampak serta Rekomendasi Pencegahan dan Pengendalian Pandemi Diulas Pakar Kesehatan Masyarakat Terkemuka

Jalan Sehat - Dampak serta rekomendasi pencegahan dan pengendalian pandemi diulas pakar kesehatan masyarakat terkemuka. CGTN Think Tank merilis laporan analisis tentang situasi global pandemi Covid-19.

Dampak serta Rekomendasi Pencegahan dan Pengendalian Pandemi Diulas Pakar Kesehatan Masyarakat Terkemuka


Di tengah laju pandemi global Covid-19 yang belum melambat, CGTN Think Tank merilis Laporan Analisis tentang Situasi Global Pandemi Covid-19 (Laporan) dengan memakai data dari situs Johns Hopkins University.
dampak-serta-rekomendasi-pencegahan-dan-pengendalian-pandemi-diulas-pakar-kesehatan-masyarakat-terkemuka
Dampak serta rekomendasi pencegahan dan pengendalian pandemi diulas pakar kesehatan masyarakat terkemuka

CGTN Think Tank juga memanfaatkan data dari Our World in Data dan Pharmaceutical Technology yang belum diproses secara lengkap, serta mengkaji literatur riset dari komunitas ilmiah.

Selain itu, CGTN Think Tank mengulas dampak pandemi terhadap pembangunan ekonomi dan sosial, serta sejumlah rekomendasi tentang pencegahan dan pengendalian pandemi dari pakar-pakar kesehatan masyarakat terkemuka.

Laporan ini menyusun data mengenai pencegahan dan pengendalian pandemi di 51 negara untuk memeringkatkan kinerja penanganan pandemi di negara-negara tersebut.

Tak hanya itu, laporan ini juga mencermati negara-negara yang sangat mengutamakan keselamatan warga, stabilitas sosial, dan lingkungan hidup.

Dengan demikian, CGTN Think Tank menyajikan sejumlah anjuran dan arahan bagi negara-negara di seluruh dunia untuk memberantas pandemi.

Laporan ini mengkaji dan mengevaluasi status terkini tentang pencegahan dan pengendalian pandemi di 51 negara berdasarkan lima indikator.

Lima indikator tersebur adalah jumlah kasus terkonfirmasi, jumlah kasus baru yang terkonfirmasi, angka kematian, tingkat vaksinasi, dan siklus lengkap dari awal pandemi hingga pengendaliannya per 14 Juli.

Menurut data yang dihimpun CGTN Think Tank, Amerika Serikat (AS) memiliki kinerja terburuk untuk tiga dari lima indikator statistik.

Angka kasus terkonfirmasi di Amerika Serikat tercatat di atas 34 juta, atau tertinggi di dunia, dan lebih dari 600.000 jiwa telah meninggal dunia; terhitung dari awal pandemi hingga tahap pengendaliannya.

Laju penularan harian di bawah 5.000 kasus di Amerika Serikat hanya berlangsung selama 62 hari, dan hal ini merupakan kinerja terburuk di antara negara-negara yang diteliti.

Data juga menunjukkan bahwa situasi di negara-negara besar di Eropa belum membaik.

Dalam jumlah kasus dan kematian yang terkonfirmasi, Perancis, Inggris, dan Italia berada di peringkat atas.

Menurut data, beberapa negara Asia telah menangani dan mengendalikan pandemi dengan baik berkat sejumlah kebijakan efektif, seperti pelarangan akses masuk, karantina, dan pengetesan ketat di perbatasan wilayah.

Jumlah kasus baru yang terkonfirmasi di China terendah di antara negara-negara yang diteliti.

Singapura dan Vietnam menempati peringkat terendah dalam angka kematian Covid-19 di antara negara-negara yang diteliti.

Dan, berkat respons penanganan pandemi yang tepat waktu di Korea Selatan, laju penularan harian di bawah 5.000 kasus di negara ini berlangsung selama 537 hari.

Untuk tingkat vaksinasi, China termasuk negara berkembang dengan vaksinasi Covid-19 tertinggi karena mampu mengembangkan dan memproduksi sendiri vaksin.

Kini, lebih dari 1,4 miliar dosis vaksin Covid-19 telah dibagikan di China.

China juga memasok lebih dari 500 juta dosis vaksin Covid-19 dan persediaan vaksin kepada lebih dari 100 negara dan organisasi internasional di seluruh dunia, atau setara dengan seperenam produksi vaksin global.

Namun, statistik ini juga mengungkap bahwa perkembangan vaksinasi di negara-negara berkembang lebih lambat ketimbang negara-negara maju.

Hal ini terjadi akibat kesenjangan besar dalam distribusi vaksin di dunia.

Negara-negara dengan tingkat vaksinasi yang buruk, seperti Vietnam dan Irak, masih jauh ketinggalan untuk mencapai kekebalan kelompok di tengah sejumlah kendala, seperti buruknya layanan kesehatan dan penimbunan vaksin yang dilakukan beberapa negara maju.

Polarisasi jumlah kasus terkonfirmasi, jumlah kematian, dan jumlah warga yang telah mendapatkan vaksin di beragam negara dan wilayah di dunia, tecermin dari statistik objektif.

Hal ini sangat berkaitan dengan kebijakan dan penanganan pandemi di tingkat nasional, terutama dalam konteks pencegahan dan pengendalian pandemi.

Laporan ini juga membuktikan peran besar pemerintah dalam pencegahan dan pengendalian pandemi.

Peran penting ini karena dampak serta rekomendasi pencegahan dan pengendalian pandemi diulas pakar kesehatan masyarakat terkemuka.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda