Insect Cell Production, Teknologi Produksi Vaksin Berskala Luas yang Banyak Dipakai di Dunia - Jalan Sehat

Insect Cell Production, Teknologi Produksi Vaksin Berskala Luas yang Banyak Dipakai di Dunia

Jalan Sehat - Insect cell production, teknologi produksi vaksin berskala luas yang banyak dipakai di dunia. Vaksin Covid-19 yang dikembangkan WestVac BioPharma memiliki titer antibodi penetralisasi virus dalam jumlah banyak untuk melawan Omicron.

Insect Cell Production, Teknologi Produksi Vaksin Berskala Luas yang Banyak Dipakai di Dunia


WestVac BioPharma Co., Ltd. berhasil membuat perkembangan penting dalam vaksin Covid-19 generasi kedua yang melawan galur mutasi Omicron.

insect-cell-production-teknologi-produksi-vaksin-berskala-luas-yang-banyak-dipakai-di-dunia
Insect cell production, teknologi produksi vaksin berskala luas yang banyak dipakai di dunia

Vaksin ini berasal dari teknologi vaksin generasi kelima terbaru, menyasar protein S-RBD dari galur mutasi Covid-19.
Antigen vaksin subunit trimer ini secara cermat dirancang berdasarkan struktur tersebut.
Produksi vaksin berskala luas menggunakan teknologi sel serangga (insect cell production) mutakhir yang banyak dipakai di dunia, serta berkoordinasi dengan adjuvan vaksin baru di tingkat internasional.

Vaksin tersebut memicu produksi titer antibodi penetralisasi virus dalam jumlah banyak setelah hewan diimunisasi, seperti tikus atau monyet.

Antibodi penetralisasi virus yang melawan varian Omicron dapat mencapai puluhan ribu (saat darah terdilusi hingga 10.000 kali, antibodi ini masih mampu mencegah virus menulari sel).

Seperti yang telah diketahui, vaksin dengan kandungan puluhan ribu antibodi penetralisasi virus yang mencegah varian Brazil, Afrika Selatan, Delta, dan galur mutasi Euvirus lainnya, berpotensi menjadi vaksin Covid-19 universal yang sanggup melawan berbagai galur mutasi.

Virus yang dikembangkan WestVac Biopharma ini juga menjadi vaksin Covid-19 pertama di dunia yang memiliki titer antibodi penetralisasi virus dalam jumlah banyak untuk mencegah varian Omicron.

Tahap Riset dan Uji Coba


Uji coba pada hewan telah dilakukan dengan melibatkan sederet vaksinasi yang memakai beragam jenis vaksin Covid-19.

Dalam uji coba ini, dua dosis vaksin mRNA/inactivated, atau satu dosis vaksin adenovirus, disusul penggunaan vaksin buatan WestVac Biopharma, cepat mengaktifkan respons imun dan menghasilkan antibodi penetralisasi virus dalam jumlah yang lebih banyak ketimbang vaksin lain dengan tipe yang sama.
Vaksin tersebut telah menyelesaikan tahap riset dan tengah dipersiapkan dalam skala luas.
Proses produksinya berjalan stabil, serta telah tersertifikasi National Institutes for Food and Drug Control; riset farmakodinamik terhadap imunogenisitas dan proteksi tikus, mencit, dan monyet, serta evaluasi keamanan praklinis juga telah selesai; menurut perkiraan, vaksin tersebut segera memasuki tahap uji klinis pada awal 2022.

WestVac Biopharma adalah platform vaksin dan imunoterapi terkemuka di dunia. WestVac meraih gelar sebagai usaha rintisan dengan valuasi di atas $1 miliar (unicorn company) pada 2021.

WestVac memiliki fasilitas produksi berstandar GMP yang menghasilkan 600 juta dosis per tahun, serta memiliki "Drug Production License" dari instansi lokal yang mengawasi produk-produk medis.

WestVac memiliki insect cell expression yang telah berkembang dengan baik, Vaksin mRNA, adjuvan baru, vaksin bateri, dan vaksin tumor, serta platform imunoterapi.

WestVac juga memiliki 21 rencana pengembangan produk. Vaksin Covid-19 rekombinan jenis nasal spray untuk beragam varian virus tengah dikembangkan WestVac.

Kemudahan penggunaan vaksin jenis ini akan meningkatkan tingkat vaksinasi di seluruh dunia.

Dengan menggunakan teknologi sel serangga mutakhir atau insect cell production, teknologi produksi vaksin berskala luas yang banyak dipakai di dunia.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda